Diferensiasi
dan stratifikasi sosial sangat penting bagi seseorang dalam kelompok
sosial karena memiliki pengaruh terhadap kesempatan hidup yang akan
diperoleh seseorang tersebut. Kesempatan hidup merupakan kesempatan
seseorang untuk bisa atau tidak berperan dan bertindak dalam segenap
aspek kehidupan yang diatur berdasarkan apa yang dianggap menarik atau
tidak menarik.
Beberapa
aspek kehidupan sosial masyarakat yang dipengaruhi oleh diferensiasi,
stratifikasi, dan juga kesempatan hidup adalah kesehatan, pendidikan,
harapan hidup, dan keadilan sosial.
1. Kesehatan
Pengaruh
diferensiasi dan stratifikasi sosial terhadap kesehatan bisa
digolongkan sebagai pengaruh yang bersifat tidak langsung, sebagai
akibat dari ketidaksamaan tingkat ekonomi anggota masyarakat. Selain
itu, perbedaan akses pada kebutuhan kesehatan turut dipengaruhi oleh
kondisi masyarakat. Masyarakat kelas atas dengan kondisi ekonomi yang
mencukupi memiliki akses terhadap fasilitas kesehatan yang lebih baik,
seperti makanan bergizi dan apabila sakit mampu membeli obat, serta
memanfaatkan rumah sakit dengan fasilitas dan pelayanan yang memadai.
Lain halnya dengan orang atau masyarakat kelas bawah.
Dengan
keterbatasan ekonominya, mereka tidak mampu membeli makanan dengan gizi
yang lebih baik dan tinggal di lingkungan yang kurang sehat. Oleh
karena itu, kemungkinan untuk terserang penyakit lebih besar, dan
apabila sakit, mereka tidak dapat membeli obat serta mengakses fasilitas
kesehatan yang berkualitas baik. Akibatnya, penyakit yang sebenarnya
ringan dan mudah untuk disembuhkan, tetapi justru mematikan.
2. Pendidikan
Faktor-faktor
sosial dan ekonomi memiliki pengaruh kuat terhadap tingkat dan kualitas
pendidikan yang diperoleh anggota masyarakat. Tidak jauh berbeda dengan
pengaruh terhadap kesehatan, dalam pendidikan orang yang berada pada
kelas menengah ke atas akan mudah dalam mengakses pendidikan yang lebih
berkualitas dengan fasilitas yang lebih baik yang dapat menunjang
kegiatan belajarnya, seperti ruang kelas, perpustakaan, dan
laboratorium. Lain halnya dengan orangorang yang berada pada kelas bawah
yang cenderung mengalami kesulitan dalam mengakses pendidikan yang
lebih layak dan berkualitas. Hal ini pada dasarnya berkaitan dengan
biaya, di mana sekolah dengan fasilitas yang lengkap umumnya biayanya
mahal.
Dewasa
ini, kesadaran masyarakat kita akan pentingnya pendidikan sudah tinggi.
Hal itu dapat dilihat dengan berkembangnya anggapan dalam masyarakat
bahwa pendidikan dapat merubah status seseorang. Oleh karena itu orang
berlomba-lomba untuk bisa bersekolah dengan harapan dapat memperoleh
kesempatan yang lebih baik dalam hidupnya, sehingga bisa merubah taraf
kehidupannya. Dengan demikian manfaatkanlah kesempatan pendidikan yang
kamu peroleh saat ini dengan sebaik mungkin.
3. Harapan Hidup
Harapan
hidup adalah rata-rata jumlah tahun tambahan yang dapat diharapkan oleh
seseorang pada umur tertentu untuk dapat hidup dalam kategori sosial
tertentu. Dalam arti yang sederhana, harapan hidup dapat diartikan
sebagai lamanya hidup seseorang di suatu tempat dan status sosial
tertentu. Salah satu indikator yang dijadikan patokan dalam mengukur
harapan hidup adalah angka kematian. Angka kematian yang tinggi
menunjukkan rendahnya harapan hidup, begitupun sebaliknya. Harapan hidup
yang rendah umumnya terdapat pada masyarakat kelas bawah. Hal itu
disebabkan kondisi ekonomi yang kurang mencukupi untuk mengakses
fasilitas perawatan kesehatan dan kondisi lingkungan tempat tinggal yang
kurang sehat. Sedangkan harapan hidup yang tinggi terdapat pada
masyarakat kelas atas, mengingat sumber ekonomi yang dimilikinya lebih
banyak, kondisi lingkungan tempat tinggalnya lebih baik dan memenuhi
standar kesehatan, serta adanya perawatan kesehatan yang lebih baik.
4. Keadilan Sosial
Keterbatasan
akses dan fasilitas yang dimiliki oleh masyarakat kelas bawah akan
memengaruhi tingkat kesejahteraan mereka. Sebagai contohnya
bentuk-bentuk tunjangan atau kemudahan, termasuk dana kompensasi yang
diperuntukkan bagi keluarga prasejahtera terbukti tidak sampai pada
sasaran, atau bahkan salah sasaran. Selain itu akses mereka terhadap
perlindungan hukum, di mana banyak masyarakat golongan menengah ke bawah
yang seringkali dalam berbagai kasus dirugikan, karena mereka tidak
mampu untuk menghadirkan pengacara atau pembela dalam perkara pidana
maupun perdata. Dalam kasus ini dapat kita dirasakan bahwa aspek
keadilan social yang sangat didambakan oleh seluruh anggota masyarakat
tidak dapat dinikmati secara merata, terutama masyarakat kelas bawah
mengingat aspek tersebut sangat dipengaruhi oleh status sosial dan
ekonomi anggota masyarakat.
0 komentar:
Posting Komentar