Dua calon wakil presiden peserta Pemilu Presiden 2014, Hatta Rajasa
dan Jusuf Kalla, dinilai lebih cerdas dibandingkan dua calon presiden
yang mereka dampingi, Prabowo Subianto dan Joko Widodo.
“Dua cawapres ini lebih cerdas daripada capresnya. Elaborasi yang
dilakukan (para) cawapres luar biasa, lebih menukik dan tajam,” kata
pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing, saat
dihubungi, Senin (9/6/2014) malam.
Menurut Emrus, intelektualitas Hatta maupun Kalla terlihat sepanjang
debat perdana pasangan calon presiden-wakil presiden, di Balai Sarbini,
Jakarta, Senin malam. Baik Hatta maupun Kalla, ujar dia, terlihat lebih
menguasai materi persoalan daripada Prabowo dan Jokowi.
Emrus berpendapat, frekuensi bicara kedua orang tersebut tak terlalu
penting untuk diperhatikan. Dia melihat, baik Prabowo maupun Jokowi pun
terlihat sangat menghargai masing-masing calon wakil presidennya.
Indikasi penghargaan tersebut, sebut Emrus, Prabowo dan Jokowi tidak
terlihat mendominasi dan kerap memberikan kesempatan kepada Hatta dan
Kalla untuk bicara. Karenanya, Emrus berpendapat, Prabowo dan Jokowi
tidak salah memilih Hatta dan Kalla sebagai pendamping.
Dua pasangan calon presiden-wakil presiden menjadi peserta Pemilu
Presiden 2014 yang sekarang memasuki tahap debat antar-kandidat.
Pasangan nomor urut satu adalah Prabowo-Hatta dan pasangan nomor urut
dua adalah Jokowi-Kalla.
Komisi Pemilihan Umum berencana menggelar lima kali debat
antar-kandidat, baik antar-capres, antar-cawapres, maupun antar-pasangan
calon seperti yang digelar pada Senin malam. Semua debat tersebut akan
disiarkan langsung oleh beragam televisi swasta nasional.
Sementara itu menurut pengamat komunikasi politik Universitas Pelita
Harapan Tjipta Lesmana menilai, calon wakil presiden nomor urut 2 Jusuf
Kalla menjadi bintang pada debat perdana kandidat capres dan cawapres
Pemilu Presiden (Pilpres) 2014. Kalla dinilai menguasai semua pertanyaan
yang diajukan moderator dan lawan debatnya.
“JK adalah bintang debat pertama capres kali ini. Ia menguasai
permasalahan. Dia tahu isu,” ujar Tjipta, saat dihubungi, Senin
(9/6/2014) malam.
Menurut dia, Kalla dapat menjawab dengan tegas dan meyakinkan setiap
pertanyaan yang diajukan kepadanya. Jawaban yang diberikan Kalla,
katanya, bukan sekadar jawaban normatif.
“Ia memberi contoh yang konkret,” kata dia.
Sementara itu, pasangan Kalla, Joko Widodo, dinilai Tjipta masih
belum meyakinkan. Ia tak seperti tampil dalam debat yang disaksikan
khalayak luas.
“Dia (Jokowi) tidak menguasai masalah. Sering kali hanya normatif saja,” ujarnya.
Adapun calon presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto, menurut Tjipta,
terlihat tak percaya diri. Ia menilai, Prabowo tidak menguasai materi
yang bersifat mikro.
“Itu terlihat dari kalo bicara ‘a.. a.. a..’,” kata Tjipta.
Sementara itu, Hatta Rajasa dinilainya sering kali memberi argumen dan penjelasan yang normatif.
Berikut ini video debat capres cawapres putaran pertama yang digelar tadi malam
0 komentar:
Posting Komentar