Laporan Kerja Siswa
'' pengaruh nutrisi
terhadap pertumbuhan kacang hijau ''
Oleh:
Ø Nur Fahmi Akhmad
Ø Riswandi
Ø Syamsir
Ø Untung Maulana
Ø Velisia
Ø Wilda Sukma
Ø Utami Hardianti
SMAN 7 Bulukumba
TAHUN AJARAN 2013 / 2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat
Allah SWT, karena atas rahmat dan hidayah-Nya jualah akhirnya tugas BIOLOGI ini dapat diselesaikan dengan
ketentuan dan kemampuan yang ada.
Tugas BIOLOGI ini berjudul “Pengaruh Nutrisi Pada Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau” yang
dimaksudkan untuk memenuhi salah satu tugas dari guru mata pelajaran biologi.
Tugas makalah yang telah kami selesaikan ini tentu tidak terlepas bantuan
arahan serta bimbingan dari Bapak/Ibu Guru selaku pengajar biologi. Untuk itu
kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Pada kesempatan ini kami juga
mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh berbagai pihak dalam
menyusun makalah ini yaitu kepada;
1. Orang tua yang telah
mendukung dalam penyelesaian makalah ini.
2. Teman-teman yang
telah memberikan masukan-masukan yang sangat berarti bagi kelompok kami.
Kami menyadari adanya berbagai kekurangan yang terdapat didalam tugas
makalah kami ini, untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangatlah
kami harapkan. Mudah-mudahan TUGAS ini akan dapat bermanfaat bagi kita semua, amin.
Bulukumba ,7 September 2013
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LatarBelakang
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan
dua aktifitas kehidupan yang tidak dapat dipisahkan, karena prosesnya berjalan
bersamaan. Pertumbuhan diartikan sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau
volume serta jumlah sel secara irreversible, atau tidak dapat kembali ke bentuk
semula. Perkembangan adalah peristiwa perubahan biologis menuju kedewasaan tidak
dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh
(metamorfosis) dan tingkat kedewasaan.
Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang berperan sebagai produsen di muka bumi ini. Dalam ekosistem terdapat dua macam komponen yang saling ketergantungan, yaitu komponen biotik dan komponen abiotik . komponen biotik terdiri dari tumbuhan, hewan, dan manusia. Sedangkan komponen abiotik antara lain : udara, gas, angin, cahaya, matahari, dan sebagainya. Antara komponen biotik dan abiotik saling mempengaruhi, misalnya, tumbuhan memerlukan cahaya matahari untuk melakukan fotosintesis. Hasil fotosintesis di butuhkan oleh makhluk hidup lainnya. Oleh karena itu, kami mengadakan eksperimen untuk mengetahui apakah benar ada pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan kacang hijau.
Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang berperan sebagai produsen di muka bumi ini. Dalam ekosistem terdapat dua macam komponen yang saling ketergantungan, yaitu komponen biotik dan komponen abiotik . komponen biotik terdiri dari tumbuhan, hewan, dan manusia. Sedangkan komponen abiotik antara lain : udara, gas, angin, cahaya, matahari, dan sebagainya. Antara komponen biotik dan abiotik saling mempengaruhi, misalnya, tumbuhan memerlukan cahaya matahari untuk melakukan fotosintesis. Hasil fotosintesis di butuhkan oleh makhluk hidup lainnya. Oleh karena itu, kami mengadakan eksperimen untuk mengetahui apakah benar ada pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan kacang hijau.
(Proses pertumbuhan biji kacang hijau)
Tumbuhan memerlukan nutrisi untuk kelangsungan hidupnya. Nutrisi yang
dibutuhkan dalam jumlah banyak disebut unsur makro ( makronutrien ). Unsur
makro misalnya karbon, oksigen, hidrogen, nitrogen, sulfur, kalium, kalsium,
posfor dan magnesium. Sedangkan nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit
disebut unsur mikro ( mikronutrein ). Contoh unsur mikro adalah klor, besi,
boron, mangan , seng, tembaga, molibdenum. Kekurangan nutrien di tanah atau
media tempat tumbuhan hidup menyebabkan tumbuhahan mengalami defisiensi.
Defisiensi mengakibatkan tumbuhan menjadi tumbuh dan berkembang dengan tidak
sempurna.
Tanah yang subur adalah tanah yang dapat memenuhi kebutuhan unsur hara yang
diperlukan tumbuhan selama masa pertumbuhannya karena kandungan yang ada
didalam unsur hara sangatlah penting bagi tumbuhan.Tanaman memerlukan kondisi
tanah tertentu untuk menunjang pertumbuhannya yang optimum.Kondisi tanah
tersebut meliputi faktor kandungan air, udara, unsur hara dan penyakit.
Kandungan unsur hara dalam bentuk ion pada setiap jenis tanah itu berbeda
sehingga apabila salah satu faktor tersebut berada dalam kondisi kurang
menguntungkan maka akan mengakibatkan terhambatnya pertumbuhan tanaman yang
disebut difisiensi, seperti batang tidak tumbuh, daun berwarna kekuningan,
tumbuhan berwarna pucat, memiliki bercak kemerahan pada daun, dan akhirnya
tanaman tersebut akan mati.
1.2.
Rumusan Masalah
1. Apakah jenis tanah berpengaruh terhadap proses pertumbuhan dan
perkembangantanaman kacang hijau ?
2.Tanaman manakah yang dapat tumbuh dan
berkembang lebih cepat dan subur? Mengapa demikian ?
3.Tanaman manakah yang tidak dapat
tumbuh dan berkembang lebih lanbat atau tidak subur ? Mengapa demikian ?
1.3 Tujuan penelitian
Adapun tujuan kami melakukan penelitian ini sebagai berikut :
1.3.1 Untuk mengetahuiapakah jenis tanah
berpengaruh terhadap pertumbuhandan perkembangan tanaman kacang hijau.
1.3.2 Untuk mengetahui manakah yang dapat tumbuh dan
berkembang lebih cepat dan subur.
1.3.4 Untuk mengetahui manakah yang dapat tumbuh dan
berkembang lebih lambat dan tidak subur.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini antara lain:
1. Mengetahui apakah
jenis-jenis tanah berpengaruh terhadap pertumbuhan
dan perkembangan tanaman kacang hijau.
2. Mengetahui pengaruh
berbagai jenis terhadap pertumbuhan
dan perkembangan tanaman kacang hijau.
3. Mengetahui manakah
yang dapat tumbuh dan berkembang lebih cepat dan subur.
4. Mengetahui manakah
yang dapat tumbuh dan berkembang lebih lambat atau tidak subur.
5. Sebagai bahan
penelitian labih lanjut.
1.5 Waktu dan Tempat Penelitian
1. Waktu :
·
Hari: Rabu– Selasa
·
Tanggal: 27 Agustus 2013 – 3 September 2013
·
Jam : 07.20 am
2. Tempat
Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMAN 7 Bulukumba , sekitar Kelas XII IPA 2
1.6 Hipotesis
Perbedaan jenis tanah dapat memepengaruhi
tumbuhan dan perkembangan bijikacang hijau. Dari 3 (Tiga) jenis sampel yang kami teliti
yaitu; 5 biji kacang hijau, 15 biji
kacang hijau, 30 biji kacang hijau. Maka kami
memperkirakan biji yang paling cepat atau pertama kali tumbuh menjadi pertama
kali tumbuh menjadi kecambah adalah yang 5 biji kacang hijau, karena pada 5 biji kacang hijau nutrisinya dapat terpenuhi
dengan baik sebab tidak ada tarik-menarik makanan itu lah sebabnya 5 biji
kacang hijau dapat berkembang dengan cepat.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Apakah yang
dimaksud dengan pertumbuhan dan perkembangan ?
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan
dua aktifitas kehidupan yang tidak dapat dipisahkan, karena prosesnya berjalan
bersamaan. Pertumbuhan diartikan
sebagai suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara
irreversible, atau tidak dapat kembali ke bentuk semula. Perkembangan adalah
peristiwa perubahan biologis menuju kedewasaan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran
tetapi dengan perubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat kedewasaan.
Perkecambahan diawali dengan penyerapan air dari lingkungan air dari lingkungan sekitar biji, baik tanah, udara, maupun media lainnya. Perubahan yang teramati adalah membesarnya ukuran biji yang disebut tahap imbibisi. Biji menyerap air dari lingkungan sekelilingnya, baik dari tanah maupun dari udara (dalam bentuk uap air ataupun embun). Efek yang terjadi membesarnya ukuran biji karena sel-sel embrio membesar dan biji yang melunak.
Perkecambahan diawali dengan penyerapan air dari lingkungan air dari lingkungan sekitar biji, baik tanah, udara, maupun media lainnya. Perubahan yang teramati adalah membesarnya ukuran biji yang disebut tahap imbibisi. Biji menyerap air dari lingkungan sekelilingnya, baik dari tanah maupun dari udara (dalam bentuk uap air ataupun embun). Efek yang terjadi membesarnya ukuran biji karena sel-sel embrio membesar dan biji yang melunak.
.
Pertumbuhan terbagi dua yaitu;
·
Pertumbuhan primer
Merupakan pertumbuhan yang terjadi
karena adanya meristem primer. Pertumbuhan ini disebabkan oleh kegiatan titik
tumbuh pirmer yang terdapat pada ujung akar dan ujung batan dimulai sejak tumbuhan
masih berupa embrio.
·
Pertumbuhan sekunder
Merupakan pertumbuhan yang terjadi
karena adanya meristem sekunder. Pertumbuhan ini disebabkan oleh kegiatan
cambium yang bersifat meristematik
2.2 Faktor – faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
1. Faktor internal
Faktor internal adalah segala pengaruh/faktor yang berasal dari tanaman itu sendiri yaitu meliputi gen dan hormon.
2. Faktor eksternal
Faktor eksternal merupakan sesuatu yang mempengaruhi/faktor yang berasal dari luar tubuh tumbuhan tersebut yaitu dari lingkungan atau ekosistem. Ada beberapa faktor ekstrenal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan yaitu air, cahaya, kelembapan, makanan(nutrisi), suhu.
Faktor eksternal merupakan sesuatu yang mempengaruhi/faktor yang berasal dari luar tubuh tumbuhan tersebut yaitu dari lingkungan atau ekosistem. Ada beberapa faktor ekstrenal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan yaitu air, cahaya, kelembapan, makanan(nutrisi), suhu.
2.3 Apakah yang dimaksud dengan makanan?
Makanan adalah sumber energi dan
sumber materi untuk mensintesis berbagai komponen sel. Tidak hanya
karbondioksida dan air saja yang dibutuhkan tumbuhan untuk bisa tumbuh dengan
baik tetapi juga beberapa unsur unsur minerel. Adapun menurut jumlah yang di
butuhkan oleh tubuh, unsur mineral ini dibedakan menjadi 2:
- Makroelemen yaitu golongan unsur-unsur mineral yang dibutuhkan dalam jumlah banyak. Makroelemen ini meliputi oksigen, carbon, hidrogen, sulfur, nitrogen, fosfor, kallium, kalsium dan magnesium.
- Mikroelemen yaitu golongan unsur-unsur mineral yang dibutuhkan dalm jumlah sedikit. Mikroelemen ini meliputi besi, klorin, tembaga, seng, molibddenum, boron dan nikel. Mikro elemen ini betfungsi sebagai kofaktor yaitu reaksi enzimatik dalam tumbuhan.
- Makroelemen yaitu golongan unsur-unsur mineral yang dibutuhkan dalam jumlah banyak. Makroelemen ini meliputi oksigen, carbon, hidrogen, sulfur, nitrogen, fosfor, kallium, kalsium dan magnesium.
- Mikroelemen yaitu golongan unsur-unsur mineral yang dibutuhkan dalm jumlah sedikit. Mikroelemen ini meliputi besi, klorin, tembaga, seng, molibddenum, boron dan nikel. Mikro elemen ini betfungsi sebagai kofaktor yaitu reaksi enzimatik dalam tumbuhan.
BAB III
METODE
PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
A. Alat
1. 3(tiga) buah gelas air minum, sebagai tempat
untuk menanam
2. Penggaris, untuk mengukur
tinggi batang.
3.
Alat tulis.
4. Paku
“Untuk Melubangi”
B. Bahan
1. Bahan yang digunakan
yaitu 50(Lima puluh) biji kacang hijau, dengan
ukuran
dan berat yang hampir sama.
2. Tanah, sebagai media
tanam.
3. Air untuk menyiram
tanaman.
C. Cara kerja penelitian
1. Pertama-tama kita
siapkan semua alat dan bahan yang diperlukan.
2. Rendam biji kacang
hijau dalam air kurang lebih 9 jam.
3. Kemudian tiriskan biji
kacang hijau yang telah direndam tersebut.
4. Pilihlah biji kacang
hijau yang ukurannya lebih besar dan lebih tua.
5. Siapkan 3 buah gelas plastik berukuran besar
yang telah dilubangi, lalu isi setiap gelas tersebut dengan Jumlah biji kacang hijau yang berbeda-beda, 5 biji kacang hijau, 15 biji kacang hijau, 30 biji kacang hijau.
6.
Siram tanaman dengan rutin 1 kali sehari pada Pagi/sore hari dengan
takaran 20 ml setiap gelas.
7.
Amatilah perkembangan dan pertumbuhan yang terjadi pada setiap biji
kacang hijau yang telah ditanami 5 biji kacang hijau, 15 biji kacang hijau, 30 biji kacang hijau.
8. Terakhir, kumpulkan
semua data dan buatlah laporannya.
D. Objek penelitian
Objek Penelitian adalah berupa biji kacang hijau yang masih segar.
Objek Penelitian adalah berupa biji kacang hijau yang masih segar.
3.2 Teknik Pengumpulan Data
Teknik observasi adalah melakukan penelitian langsung
Teknik perpustakaan adalah dengan mengunjungi perpustakaan dan mencari buku – buku yang bersangkutan
3.3 Analisa Data
Penganalisaan data secara kuantitatif dan kualitatif akan dibahas lebih
lanjut di bab pembahasan selanjutnya.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Berdasarkan penelitian yang telah kami
lakukan terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau pada
berbagai jenis tanah berikut data hasil penelitian kami tersebut :
Pengukuran dalam
satuan cm
A. 5 Biji Kacang Hijau
Rata-rata
(cm)
|
Hari Ke
|
||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
|
Panjang batang
|
-
|
1,7
|
3,6
|
9,2
|
23
|
30
|
34
|
B. 15 Biji Kacang Hijau
Rata-
rata (cm)
|
Hari Ke
|
||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
|
Panjang batang
|
-
|
1,5
|
2,3
|
8,6
|
20
|
27
|
31
|
C. 30 Biji Kacang Hijau
Rata-
rata (cm)
|
Hari Ke
|
||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
|
Panjang batang
|
-
|
1,3
|
2
|
2,6
|
9,2
|
23
|
28
|
Berikut gambaran kami tentang seluruh kriteria tanaman kacang hijau pada
berbagai jenis tanah.
1. 5 Biji Kacang Hijau
Dari kacang hijau yang kami tanam dan
teliti berikut ciri-cirinya:
a. Tinggi batang
Tinggi Max batang antara lain 34 cm
b. Warna batang
Warna batang Kuning Bening.
2. 15 Biji Kacang Hijau
Dari tanaman kacang hijau yang kami
tanam dan teliti berikut ciri-cirinya:
a. Tinggi batang
Tinggi Max batang antara lain 31 cm.
b. Warna batang
Warna batang Kuning.
3. 30 Biji Kacang Hijau
Dari tanaman kacang hijau yang kami
tanam dan teliti berikut ciri-cirinya:
a.
Tinggi batang
Tinggi batang antara lain 28 cm.
b.
Warna batang
Warna batang Kuning Muda.
BAB V
PEMBAHASAN
Berbagai jenis tanah tertentu dapat
mempengaruhi proses pertumbuhan biji kacang hijau tersebut.Pada hari pertama,
biji kacang hijau yang di tanam di berbagai jenis biji berbeda yaitu: 5 biji kacang hijau, 15 biji
kacang hijau, 30 biji kacang hijau. menunjukan
pertumbuhan.Namun pada hari kedua hampir semua biji kacang hijau yang di tanam
diberbagai jenis biji yaitu: 5
biji kacang hijau, 15 biji kacang hijau, 30 biji kacang hijau sudah mulai berkecambah.
Yang mengalami pertumbuhan paling bagus adalah biji yang di tanam pada 5 biji kacang Hijau dan ini pun kami
lihat berdasarkan beberapa kriteria yang telah kami tentukan, antara lain
tinggi batang, dan warna batang.
Pertanyaan:
1. Apakah jenis tanah berpengaruh terhadap proses pertumbuhan dan
perkembangantanaman kacang hijau ?
2.Tanaman manakah yang dapat tumbuh dan
berkembang lebih cepat dan subur? Mengapa demikian ?
3.Tanaman manakah yang tidak dapat
tumbuh dan berkembang lebih lanbat atau tidak subur ? Mengapa demikian ?
Jawaban pertanyaan:
1. Jenis tanah jelas
berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau, hal
karena setiap jenis tanah memiliki kandungan unsur hara yang berbeda-beda.
2.
Tanaman yang dapat tumbuh dan berkembang lebih cepat dan subur adalah
tanaman kacang hijau yang ditanam 5 Biji Kacang Hijau. Karena maknannya dapat terbagi dengan baik sehingga tumbuhan
dapat maksimal menyerap makanan dengan
sempurna
3.
Tanaman yang tidak dapat tumbuh dan berkembang lebih lambat atau
tidak subur adalah tanaman kacang hijau yang ditanam 30 Biji Kacang Hijau. Sebab memiliki
kandungan unsur hara yang relatif sangat sedikit. Sehingga Tanaman tersebut tidak
dapat memenuhi salah satu kebutuhan makanan, karena tanaman saling tarik-menarik makanan sehingga
Pertumbuhannya lambat.
BAB VI
PENUTUP
6.1Kesimpulan
Berdasarkan
penelitian yang telah kami lakukan maka dapat kami simpulkan bahwa berbagai
kandungan unsur hara yang terkandung pada berbagai jenis tanah itu jelas
berpengaruh, hal ini karena kandungan unsur pada setiap jenis tanah
berbeda-beda. Ada tanah yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi untuk pertumbuhan
tanaman secara sempurna namun ada juga yang tidak dapat memenuhi. Hal ini dapat
kami lihat dari tanaman yang cepat dan tumbuh dan subur adalah kacang hijau
yang ditanami 5 Biji Kacang Hijau. Sedangkan tanaman yang tidak dapat tumbuh secara baik adalah tanaman
kacang hijau yang ditanami 30 Biji Kacang Hijau. Sebab tanaman Yang
ditanami 5 Biji Kacang Hijau mampu memenuhi kebutuhan zat unsur
hara yang diperlukan selama pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut, baik
unsur hara makro ataupun unsur hara mikro. Adapun jenis tanah lainnya
kemungkinan besar ada salah satu unsur haranya yang tidak dimiliki oleh jenis
tanah tersebut, sehingga tanaman kacang hijau tidak dapat mengalami pertumbuhan
dan perkembangannya secara sempurna.
6.2 Saran
Di muka bumi ini . tumbuhan adalah sumber makanan , saran kami adalah marilah kita menjaga kelestarian tanaman karena kita menyadari bahwa tanpa tanaman atau tumbuhan kita tidak akan ada di muka bumi ini. Dan semoga dengan adanya makalah yang kami buat yang berjudul “Pengaruh Nutrisi atau Makanan Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau “ para pembaca tertarik membacanya dan sebaiknya menanam tanaman pada medium tanah yang mengandung cukup besar unsur hara dan pH yang sesuai, sehingga tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengaan baik, sehat, dan kokoh. Serta semoga penelitian seterusnya akan jauh lebih baik dan sempurna.
Di muka bumi ini . tumbuhan adalah sumber makanan , saran kami adalah marilah kita menjaga kelestarian tanaman karena kita menyadari bahwa tanpa tanaman atau tumbuhan kita tidak akan ada di muka bumi ini. Dan semoga dengan adanya makalah yang kami buat yang berjudul “Pengaruh Nutrisi atau Makanan Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau “ para pembaca tertarik membacanya dan sebaiknya menanam tanaman pada medium tanah yang mengandung cukup besar unsur hara dan pH yang sesuai, sehingga tanaman dapat tumbuh dan berkembang dengaan baik, sehat, dan kokoh. Serta semoga penelitian seterusnya akan jauh lebih baik dan sempurna.
6.3 Daftar Pustaka
PrawironNarto,slamet.2004.Sains Biologi 1A.Jakarta:PT Bumi Aksara£
Istamar syamsuri,dkk.2004.Biologi untuk SMA Kelas X.Jakarta : Erlangga£
Istamar syamsuri,dkk.2006.Biologi untuk SMA Kelas XII.Jakarta : Erlangga£
PrawironNarto,slamet.2004.Sains Biologi 1A.Jakarta:PT Bumi Aksara£
Istamar syamsuri,dkk.2004.Biologi untuk SMA Kelas X.Jakarta : Erlangga£
Istamar syamsuri,dkk.2006.Biologi untuk SMA Kelas XII.Jakarta : Erlangga£
0 komentar:
Posting Komentar