Jumat, 16 November 2012

10 sebab tertolaknya do'a


Syaqiq bin Ibrahim rahimahullah berkisah. Suatu ketika Ibrahim bin Adham rahimahullah masuk salah satu pasar di kota Basrah. Orang-orang berkata, “Wahai Abu Ishaq (panggilan Ibrahim), Allah telah berfirman dalam kitab-Nya yang artinya, ‘Berdoalah kalian kepada-Ku pasti Aku akan mengijabahinya.’ (Q.S. Ghafir: 60), Kami telah berdoa kepada-Nya semenjak waktu yang lama. Mengapa kami tidak diijabahi?”
Ibrahim bin Adham rahimahullah berkata, “Qalbu kalian telah mati karena sepuluh perkara:
 Pertama,
kalian mengenal Allah, tetapi kalian tidak pernah menunaikan hak-Nya.

 Kedua,
kalian memakan rezeki dari Allah dan kalian tidak mensyukurinya.

 Ketiga,
kalian membaca Kitabullah, tetapi kalian tidak mengamalkannya.

 Keempat,
kalian mengaku memusuhi syaithan, tetapi kalian malah berteman dengannya.

 Kelima,
kalian mengaku cinta kepada Rasul, tetapi kalian tinggalkan sunnahnya.

 Keenam,
kalian mengaku cinta surga, tetapi kalian tidak mau beramal untuk mendapatkannya.

 Ketujuh,
kalian mengaku takut neraka, tetapi kalian terus berbuat dosa.

 Kedelapan,
kalian sibuk memikirkan aib saudara kalian dan meninggalkan aib diri kalian sendiri.

 Kesembilan,
kalian mengaku bahwa kematian itu pasti datang, tetapi kalian tidak bersiap menjemputnya.

 Kesepuluh,
kalian kubur mayit-mayit kalian, tetapi kalian tidak mau mengambil pelajaran darinya.

Bagaimana doa kalian akan diijabahi?!”
(Hilyatul Auliya: Abu Nu’aim rahimahullah)

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar