Cara dan Langkah Membuat Peta
1. Syarat-syarat Membuat Peta
Ada beberapa
syarat yang harus kita perhatikan dalam membuat peta agar dapat dibawa
dan dipergunakan sesuai dengan tujuan. Syarat-syarat itu ialah sebagai
berikut.
a) Arahnya benar dan tepat. Biasanya arah utara ditempatkan pada bagian atas.
b) Jarak yang benar, sesuai dengan skala yang telah ditetapkan.
c) Bentuk yang benar, mendekati atau konform dengan yang sesungguhnya.
d) Luasnya benar atau sama (mendekati) dengan luas yang sesungguhnya.
e) Ada keterangan singkat (legenda) mengenai keadaan peta tersebut.
Sebelum kita melangkah pada proses pembuatan peta, kita harus merumuskan hal-hal berikut.
1) Menentukan jenis peta yang akan kita buat.
2) Menentukan bentuk proyeksinya.
3) Menentukan skalanya.
4) Merumuskan lambang atau simbol yang diperlukan, sesuai dengan jenis atau tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
2. Langkah-langkah Membuat Peta
Langkah umum yang harus kita lakukan dalam proses pembuatan peta adalah:
a)
Pengumpulan data, yaitu dengan cara pengukuran luas, tinggi, dan
kemiringan permukaan bumi yang akan dipetakan. Kegiatan ini dilakukan
dengan pemotretan dari udara.
b) Penggambaran hasil pengumpulan data dalam rancangan peta.
c) Pencetakan (produksi) peta sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
3. Menggambar Peta dalam Berbagai Jenis dan Tujuan
a. Menggambar Peta Suhu dan Curah Hujan
Data yang kita perlukan untuk menggambar peta jenis ini ialah:
1) banyaknya atau intensitas pancaran matahari (isolasi) yang biasanya dinyatakan dalam persen (%),
2) curah hujan (presipitasi) yang dinyatakan dalam milimeter atau inci, dan
3) suhu udara yang dinyatakan dalam derajat celcius (°C), derajat Fahrenheit (°F), derajat Reamur (°R), atau derajat Kelvin (°K).
Data
tersebut dapat diperoleh dari badan Meteorologi dan Geofisika yang ada
di daerah kita. Mengenai besarnya atau jenisnya skala yang akan
dipergunakan, kita tentukan sesuai dengan keperluan. Sedangkan mengenai
simbol-simbol, kita menggunakan simbol-simbol cuaca menurut persetujuan
Internasional, kecuali bagi keadaan yang menunjukkan hal-hal yang
khusus.
b. Menggambar Peta Penyebaran Hasil Bumi dan Laut
Tidak jauh
berbeda dengan proses menggambar peta suhu dan curah hujan, langkah
pertama yang harus kita lakukan adalah mengumpulkan data mengenai
hasil-hasil bumi dan laut dari setiap daerah (misalnya tiap provinsi)
dalam satu periode tertentu.
Tempatkan simbol-simbolnya pada setiapdaerah yang memiliki hasil bumi dan laut sesuai dengan datayang kita peroleh. Penempatan simbol-simbol itu harus jelasdan tepat agar orang yang membaca peta tersebut dengancepat dapat mengambil kesimpulan.
Tempatkan simbol-simbolnya pada setiapdaerah yang memiliki hasil bumi dan laut sesuai dengan datayang kita peroleh. Penempatan simbol-simbol itu harus jelasdan tepat agar orang yang membaca peta tersebut dengancepat dapat mengambil kesimpulan.
Contoh peta hasil bumi dan laut Indonesia. |
0 komentar:
Posting Komentar