Objek studi geografi sangat luas, namun dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu atmosfer, geosfer dan hidrosfer.
a. Atmosfer
Atmosfer
atau ruang angkasa atau antariksa yang sangat menarik untuk dijadikan
penelitian. Ternyata di ruang angkasa penuh dengan benda-benda langit
yang jumlahnya tak terhingga (miliaran) dan mempunyai bentuk yang
berbeda-beda.
Ada yang
disebut bintang sejati (bintang tetap), planet (bintang beredar), komet
(bintang berekor), meteor (bintang beralih), bulan (satelit), planetoid
(asteroid), dan debu kosmis (debu udara). Objek benda-benda langit
diselidiki oleh ilmu astronomi. Keadaan cuaca, angin, awan, hujan
diselidiki oleh ilmu meteorologi. Keadaan iklim diselidiki oleh ilmu
klimatologi.
b. Geosfer
Kulit bumi
itu keadaannya berlapis-lapis, lapisan yang paling luar tebalnya ± 40 km
yang terdiri atas lapisan sial (si – silica – al – aluminium) dan
lapisan sima (si – silica – ma – magnesium) terletak di bawahnya. Kedua
lapisan ini disebut kerak bumi atau kulit bumi (litosfer).
Lapisan di
bawah kerak bumi adalah lapisan plastis, tebalnya ± 2.900 km, disebut
lapisan selubung atau mantel (misosfer). Lapisan di bawah mantel
tebalnya ± 2.000 km terdiri atas unsur besi cair disebut lapisan inti
luar.
Lapisan di
bawah inti luar adalah lapisan inti bumi yang terdiri atas unsur besi
padat dengan jari-jari ± 1.370 km, baik inti luar maupun inti dalam yang
disebut barisfer. Lapisan barisfer terdiri atas unsur nikel dan besi
atau nife (niculum ferum). Mengenai kejadian, struktur, dan komposisi
batu-batuan kulit bumi diselidiki oleh ilmu geologi, sedangkan sifat
batu-batuannya diselidiki oleh ilmu geofisika.
Banyak sekali objek geosfer yang dipelajari Geografi antara lain sebagai berikut.
1) Tentang penyebaran makhluk hidup secara geografi baik flora maupun manusia.
2)
Bentuk-bentuk muka bumi dan segala proses yang menghasilkan
bentuk-bentuk tersebut seperti terjadinya pegunungan, lembah, ngarai,
jurang, dan dataran tinggi.
3) Tentang
fosil-fosil serta bentuk-bentuk kehidupan pada zaman pra sejarah yang
terdapat pada lapisan bumi seperti fosil komodo dan gajah mamut.
4) Tentang
penyebaran bangsa-bangsa dan adat-istiadat di muka bumi, ada ras kulit
putih, kulit hitam, kulit kuning, kulit merah, dan kulit sawo matang
(cokelat).
Hidrosfer
adalah perairan yang mengelilingi bumi berupa samudera, laut, sungai,
danau, gletser, air tanah, mata air, dan sebagainya. Perbandingan luas
perairan dan luas daratan bumi adalah 72 : 28.
Keadaan laut
mengenai air serta gerakannya pasang surut, arus laut, dalamnya,
suhunya, kadar garamnya, dan nilai ekonomisnya diselidiki oleh
oceanografi, sedangkan hidrografi adalah ilmu yang mempelajari
hubungannya dengan pencatatan survei, pemotretan laut, danau, sungai,
dan sebagainya.
Adapun tujuan pembelajaran Geografi meliputi tiga aspek, yaitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
a. Pengetahuan
1) Mengembangkan konsep dasar Geografi yang berkaitan dengan pola keruangan dan proses-prosesnya.
2) Mengembangkan pengetahuan sumber daya alam, peluang, dan keterbatasannya untuk dimanfaatkan.
c) Mengembangkan konsep dasar Geografi yang berhubungan dengan lingkungan sekitar dan wilayah negara/dunia.
b. Keterampilan
1) Mengembangkan keterampilan mengamati lingkungan fisik, lingkungan sosial, dan lingkungan binaan.
2) Mengembangkan keterampilan mengumpulkan, mencatat data, dan informasi yang berkaitan dengan aspek-aspek keruangan.
3) Mengembangkan keterampilan analisis, sintesis, kecenderungan, dan hasil-hasil dari interaksi berbagai gejala geografis.
c. Sikap
1) Menumbuhkan kesadaran terhadap perubahan fenomena geografi yang terjadi di lingkungan sekitar.
2) Mengembangkan sikap melindungi dan tanggung jawab terhadap kualitas lingkungan hidup.
3) Mengembangkan kepekaan terhadap permasalahan dalam hal pemanfaatan sumber daya.
4) Mengembangkan sikap toleransi terhadap perbedaan sosial dan budaya.
5) Mewujudkan rasa cinta tanah air dan persatuan bangsa.
0 komentar:
Posting Komentar