Struktur Organisasi Geografi - Seperti manusia yang memiliki organisasi kemasyarakatan, geografi juga mempunyai struktur ”organisasi” geografi yang bertujuan untuk memudahkan dalam menganalisis suatu masalah yang dihadapi.
Struktur organisasi geografi disusun sebagai berikut.
a. Fakta Geografi: kejadian nyata.
Contoh: Gempa bumi di Sumatera Barat, tabrakan KRL di Bogor, wafatnya proklamator negara Republik Indonesia.
b. Distribusi ruang: di mana kejadian itu terjadi.
c. Skala peta: dapat dihitung jaraknya dari rumah Anda atau kota Anda ke kota tempat kejadian.
d. Asosiasi areal: hubungan antartempat yang memungkinkan wilayah formal.
e. Wilayah
formal: wilayah yang ditandai dengan asosiasi areal yang ditandai dengan
alam fisik (gunung dan sebagainya), biotik (hutan, sawah, kebun), dan sosial (masyarakat, RT, RW).
f. Interaksi
ruang: adanya hubungan antara satu fakta dengan fakta yang lain dalam
satu ruang/tempat. Dengan hubungan timbal balik biasanya akan timbul
fakta baru.
Contoh: Interaksi antara gempa dan gelombang mengakibatkan bencana baru yang lebih hebat yang disebut tsunami.
g. Wilayah
fungsional: wilayah-wilayah penting yang sangat erat kaitannya dengan
objek kejadian. Misalnya terjadinya gempa tsunami di Jepang wilayah yang
paling penting adalah kota Kyoto.
Demikianlah Materi Struktur Organisasi Geografi
0 komentar:
Posting Komentar