Bentuk Molekul Teori Domain Elektron – Metode
yang dapat digunakan untuk meramalkan bentuk molekul adalah model rumus
titik-elektron yang diperluas menjadi teori domain elektron atau teori
tolakan pasangan elektron kulit valensi (VSEPR, Valence Shell Electron Pair Repulsion).
Seperangkat aturan dikemas ke dalam teori domain elektron yang
memungkinkan Anda dapat meramalkan bentuk molekul secara tepat. Teori
ini didasarkan pada jumlah pasangan elektron ikatan dan pasangan
elektron bebas dalam kulit valensi atom pusat suatu molekul. Teori ini
menyatakan bahwa bentuk molekul dapat ditentukan berdasarkan tolakan
pasangan elektron dalam kulit valensi atom pusat. Oleh karena itu, teori
ini disebut teori domain elektron atau VSEPR. Bagaimana teori ini dapat
diterapkan untuk memprediksi bentuk suatu molekul? Untuk mempermudah
mempelajarinya, molekul-molekul akan dikelompokkan ke dalam tiga
kategori, yaitu molekul-molekul yang memiliki atom pusat:
1. berikatan kovalen tunggal yang jenuh;
2. berikatan kovalen tunggal yang tidak jenuh (memiliki elektron bebas); dan
3. berikatan kovalen rangkap.
1. Bentuk Molekul Tanpa Elektron Bebas
Simak molekul BeCl2 dengan menggunakan rumus Lewis yang ditunjukkan Gambar 2.2. Sebagai atom pusat adalah berilium dengan dua elektron valensi. Kedua elektron tersebut digunakan untuk berikatan kovalen dengan atom-atom klorin membentuk dua ikatan kovalen tunggal.
1. berikatan kovalen tunggal yang jenuh;
2. berikatan kovalen tunggal yang tidak jenuh (memiliki elektron bebas); dan
3. berikatan kovalen rangkap.
1. Bentuk Molekul Tanpa Elektron Bebas
Simak molekul BeCl2 dengan menggunakan rumus Lewis yang ditunjukkan Gambar 2.2. Sebagai atom pusat adalah berilium dengan dua elektron valensi. Kedua elektron tersebut digunakan untuk berikatan kovalen dengan atom-atom klorin membentuk dua ikatan kovalen tunggal.
Gambar 2.2 (a) Struktur Lewis BeCl2 (b) Bentuk molekul BeCl2 (linear)
Pasangan elektron ikatan dalam kulit valensi atom pusat akan
mengalami tolakan disebabkan muatannya sejenis. Guna meminimalkan
tolakan tersebut maka pasangan elektron ikatan akan menjauh satu sama
lain. Menurut pendapat Anda, pada posisi bagaimana tolakan akan minimal?
Tolakan minimum dicapai jika pasangan elektron ikatan berada pada
posisi dengan sudut 180°. Oleh karena sudut ikatan yang terbentuk antara
atom klorin dan atom klorin yang lain melalui titik pusat (atom Be)
membentuk 180° maka bentuk molekul yang paling mungkin adalah linear.
Sekarang, tinjau molekul dengan tiga pasang elektron ikatan dalam kulit
valensi atom pusat. Contoh dari molekul ini adalah boron triklorida, BCl3, rumus Lewisnya ditunjukkan Gambar 2.3a.
Gambar 2.3 (a) Struktur Lewis BCl3 (b) Bentuk molekul BCl3 (trigonal planar).
Tiga pasang elektron ikatan dalam kulit valensi atom pusat berusaha
meminimalkan tolakan dengan cara memposisikan sejauh mungkin satu sama
lain. Tolakan akan minimum jika ketiga pasang elektron ikatan berada
pada posisi 120° satu sama lain. Akibatnya, bentuk molekul yang
terbentuk adalah trigonal planar dengan atom pusat berada di
tengahtengah segitiga. Sudah pahamkah Anda dengan dua contoh bentuk
molekul pada Gambar 2.3? Jika belum paham, simak contoh penerapan teori domain elektron dalam bentuk molekul yang lain.
0 komentar:
Posting Komentar