Contoh Besaran Pokok dan Turunan.
Di artikel ini, anda akan mempelajari beberapa hal yang berkaitan
dengan pengukuran, antara lain besaran, satuan, dimensi, dan cara
menyatakan hasil pengukuran dengan benar. Dengan melakukan percobaan
sederhana, anda akan menguasai cara penggunaan alat-alat untuk mengukur
panjang, massa, dan waktu dengan baik dan benar. Setelah melakukan
percobaan, anda diharapkan dapat menuliskan hasil pengukuran dengan
mempertimbangkan aspek ketelitian dan ketepatan pengukuran. Selain itu,
kemampuan menyatakan hasil pengukuran dalam bentuk grafik dan diagram
atau bentuk lainnya juga perlu dikuasai. Dengan demikian, hasil
percobaan yang dilakukan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Pengukuran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Pengukuran diartikan sebagai kegiatan membandingkan suatu benda dengan benda lain. Misalnya, ketika mengukur panjang meja menggunakan mistar, berarti kita membandingkan panjang meja dengan panjang mistar. Ketika kita mengukur massa benda dengan anak timbangan, berarti kita membandingkan massa benda dengan massa anak timbangan.
Besaran yang anda temukan di depan dikelompokkan menjadi besaran pokok dan besaran turunan. Apakah perbedaan besaran pokok dan besaran turunan? Untuk lebih jelasnya, simaklah penjelasan berikut.
Besaran pokok merupakan besaran yang dijadikan dasar bagi besaran yang lain, dan dapat diukur secara langsung. Dalam fisika, dikenal 7 besaran pokok yaitu panjang, massa, waktu, suhu, kuat arus listrik, banyak mol zat, dan intensitas cahaya.
Besaran pokok dalam Sistem Internasional
Contoh besaran turunan:
Pengukuran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Pengukuran diartikan sebagai kegiatan membandingkan suatu benda dengan benda lain. Misalnya, ketika mengukur panjang meja menggunakan mistar, berarti kita membandingkan panjang meja dengan panjang mistar. Ketika kita mengukur massa benda dengan anak timbangan, berarti kita membandingkan massa benda dengan massa anak timbangan.
Besaran yang anda temukan di depan dikelompokkan menjadi besaran pokok dan besaran turunan. Apakah perbedaan besaran pokok dan besaran turunan? Untuk lebih jelasnya, simaklah penjelasan berikut.
1. Besaran Pokok
Besaran pokok adalah besaran yang berdiri sendiri dan satuannya tidak tergantung pada satuan besaran yang lain.Besaran pokok merupakan besaran yang dijadikan dasar bagi besaran yang lain, dan dapat diukur secara langsung. Dalam fisika, dikenal 7 besaran pokok yaitu panjang, massa, waktu, suhu, kuat arus listrik, banyak mol zat, dan intensitas cahaya.
Besaran pokok dalam Sistem Internasional
Nama
|
Simbol dalam rumus
|
Simbol dimensi
|
Satuan SI
|
Simbol satuan
|
Panjang |
l, x, r, dll.
|
[L]
|
meter |
m
|
Waktu |
t
|
[T]
|
detik (sekon) |
s
|
Massa |
m
|
[M]
|
kilogram |
kg
|
Arus listrik |
I, i
|
[I]
|
ampere |
A
|
Suhu |
T
|
[θ]
|
kelvin |
K
|
Jumlah molekul |
n
|
[N]
|
Mol |
mol
|
Intensitas cahaya |
Iv
|
[J]
|
Kandela |
Cd
|
2. Besaran Turunan
Besaran turunan adalah besaran yang tersusun dari beberapa besaran pokok.Contoh besaran turunan:
Besaran
|
Satuan
|
Singkatan
|
Kecepatan | meter per sekon | m/s |
Massa jenis | Kilogram per meter kubik | kg/m3 |
Percepatan, percepatan gravitasi | meter per sekon kuadrat | m/s² |
Muatan listrik | Ampere sekon | A.s |
Luas | meter persegi | m² |
Volume | meter kubik | m³ |
Gaya, berat, tegangan tali | Newton (kilogram meter per sekon persegi) | kg m/s² |
Debit | meter kubik per detik | m³/s |
Energi, usaha | Joule | J |
Rapat tenaga | joule per meter kubik | J/m³ |
Tegangan permukaan, tetapan pegas | Newton per meter | N/m |
0 komentar:
Posting Komentar