Jumat, 20 September 2013

Klasifikasi Bryophyta (Lumut) (BIOLOGI KELAS X)

Klasifikasi Bryophyta (Lumut) - Tumbuhan lumut meliputi tiga divisi yaitu lumut hati (Hepatophyta), lumut daun (Bryophyta), dan lumut tanduk (Anthocerophyta). Berikut uraian singkat ketiga klasifikasi lumut tersebut.

a. Divisi Hepatophyta

Hepatophyta meliputi sekitar 8.000 jenis yang kebanyakan hidup di tempat lembab seperti pada batang pohon, tanah, atau batu cadas. Lumut ini membentuk massa berupa lembaran dengan tepi yang terbelah-belah (disebut talus) yang berbentuk seperti hati. Pada beberapa jenis, talus ini membentuk daun sehingga lumut hati dapat dibedakan menjadi lumut hati bertalus dan lumut hati berdaun (sering disebut lumut sisik). Contoh lumut hati bertalus yaitu Marchantia polymorpha, M. berteroana, Ricciocarpus natans, R. frostii. Lumut hati berdaun misalnya Porella.

b. Divisi Bryophyta

Meliputi sekitar 14.000 jenis lumut daun yang dibagi menjadi tiga ordo yaitu Bryales, Sphagnales, dan Andreales. Lumut daun lebih mudah dikenali karena sering dijumpai di tempat yang agak terbuka. Semua lumut daun mempunyai batang dan daun semu yang berdiri tegak. Pada ujung batang terdapat alat perkembangbiakan generatif yaitu anteridium dan arkegonium. Contoh dari ordo Bryales adalah Juniperinum sp, Polytricum sp, Pogonatum sp, dan Funaria sp.
Dari ordo Shpagnales misalnya Sphagnum fimbriatum, S. acutilfolium, S. squarrosum dan S. ruppinense. Semua jenis Sphagnum sering dinamakan lumut gambut dan dapat disterilkan untuk digunakan sebagai pengganti kapas.

c. Divisi Anthocerophyta

Divisi Anthocerophyta meliputi sekitar 300 jenis lumut yang kebanyakan tumbuh tanpa daun. Banyak ditemukan hidup di tanah lembab sepanjang aliran sungai. Generasi gametofitnya berbentuk pipih seperti cuping yang bentuknya tak beraturan. Contohnya adalah Anthoceros sp.

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar