Perbedaan Tingkat Energi Orbital Elektron- Pada atom berelektron banyak, setiap orbital ditandai oleh bilangan kuantum n, l,
m, dan s. Bilangan kuantum ini memiliki arti sama dengan yang dibahas
sebelumnya. Perbedaannya terletak pada jarak orbital dari inti. Pada
atom hidrogen, setiap orbital dengan nilai bilangan kuantum utama sama
memiliki tingkat-tingkat energi sama atau terdegenerasi. Misalnya,
orbital 2s dan 2p memiliki tingkat energi yang sama. Demikian pula untuk
orbital 3s, 3p, dan 3d.
Pada atom berelektron banyak, orbital-orbital dengan nilai bilangan kuantum utama sama memiliki tingkat energi yang sedikit berbeda. Misalnya, orbital 2s dan 2p memiliki tingkat energi berbeda, yaitu energi orbital 2p lebih tinggi. Perbedaan tingkat energi elektron pada atom hidrogen dan atom berelektron banyak ditunjukkan pada Gambar 1.11.
Pada atom berelektron banyak, orbital-orbital dengan nilai bilangan kuantum utama sama memiliki tingkat energi yang sedikit berbeda. Misalnya, orbital 2s dan 2p memiliki tingkat energi berbeda, yaitu energi orbital 2p lebih tinggi. Perbedaan tingkat energi elektron pada atom hidrogen dan atom berelektron banyak ditunjukkan pada Gambar 1.11.
Gambar 1.11 Diagram tingkat energi orbital (a) Atom hidrogen. Tingkat energi orbital atom mengalami degenerasi. (b) Atom berelektron banyak
Perbedaan tingkat energi ini disebabkan oleh elektron yang berada
pada kulit dalam menghalangi elektron-elektron pada kulit bagian luar.
Sebagai contoh, elektron pada orbital 1s akan tolak-menolak dengan
elektron pada orbital-2s dan 2p sehingga orbital-2s dan 2p tidak lagi
sejajar (terdegenerasi) seperti pada atom hidrogen. Hal ini menyebabkan
elektron-elektron dalam orbital-2s memiliki peluang lebih besar
ditemukan di dekat inti daripada orbital-2p (orbital-2s lebih dekat
dengan inti).
0 komentar:
Posting Komentar