Beberapa pranata sosial yang berperan sebagai agen pengendalian sosial
di antaranya adalah kepolisian, pengadilan, tokoh adat, tokoh agama,
tokoh masyarakat, sekolah, keluarga, dan mahasiswa.
a. Kepolisian
Polisi merupakan aparat resmi pemerintah yang bertugas menertibkan
keamanan. Secara umum tugas polisi adalah memelihara ketertiban
masyarakat serta menangkap dan menahan setiap anggota masyarakat yang
dituduh atau dicurigai melakukan kejahatan yang meresahkan masyarakat.
b. Pengadilan
Pengadilan merupakan suatu badan yang dibentuk oleh negara untuk
menangani, menyelesaikan, dan mengadili setiap perbuatan yang melanggar
hukum. Dalam mengadili sekaligus memberikan sanksi sesuai dengan
ketentuan yang berlaku. Unsur-unsur aparat yang berhubungan dengan
pengadilan, antara lain hakim, jaksa, polisi, dan pengacara. Dapatkah
kamu menyebutkan tugas masing-masing?
c. Tokoh Adat
Kebiasaan-kebiasaan yang terbentuk dan berkembang dalam masyarakat,
memiliki nilai dan dijunjung tinggi oleh anggotanya, serta bersifat
magis religius mengenai nilai-nilai budaya, norma-norma hukum, dan
aturan-aturan yang mengikat disebut adat. Adat biasanya disebut juga
sebagai aturan tradisional. Pihak yang berperan menegakkan adat adalah
tokoh adat. Peranan tokoh adat sangat penting untuk membina serta
mengendalikan sikap dan tingkah laku warga masyarakat agar sesuai dengan
ketentuan adat. Bentuk pengendalian sosial ini, antara lain penetapan
sanksi berupa denda, pengucilan dari lingkungan adat, atau teguran.
d. Tokoh Agama
Orang yang memiliki pemahaman luas tentang suatu agama dan menjalankan
pengaruhnya sesuai dengan pemahaman tersebut dinamakan tokoh agama.
Orang yang termasuk tokoh agama adalah pendeta, ulama, biksu, ustadz,
pastor, kyai, dan brahmana bagi umat Hindu. Tokoh agama ini sangat
berpengaruh di lingkungannya karena nilai-nilai dan norma-norma yang
ditanamkannya berkaitan dengan perdamaian, sikap saling mengasihi,
saling menghargai, saling mencintai, saling menghormati antarsesama
manusia, kebaikan, dan lain sebagainya.
e. Tokoh Masyarakat
Setiap orang yang dianggap berpengaruh dalam kehidupan sosial suatu
masyarakat disebut sebagai tokoh masyarakat. Tokoh ini dapat mencakup
golongan terpandang atau terkemuka dalam masyarakat, seperti penguasa,
cendekiawan, dan ketua adat. Seseorang dianggap ‘tokoh’ karena mempunyai
kelebihan tertentu dan dapat menjadi panutan atau contoh di lingkungan
masyarakatnya.
f. Sekolah
Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal memiliki peranan dalam
pengendalian sosial. Guru-guru senantiasa mendidik dan menegur
murid-muridnya agar mau menaati tata tertib yang berlaku di sekolah.
Sebaliknya, apabila ada murid yang melanggar, guru memiliki kewajiban
untuk memberikan sanksi kepada murid tersebut.
g. Keluarga
Setiap orang tua pasti mengendalikan perilaku anak-anaknya agar sesuai
dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat. Caranya dengan
mendidik, menasihati, dan turut menyosialisasikan nilai dan norma yang
ada.
h. Mahasiswa
Mahasiswa dapat selalu memonitor semua kebijakan pemerintah dan berusaha
untuk melakukan counter terhadap kebijakan yang tidak sesuai dengan
aspirasi dan kondisi masyarakat. Misalnya dengan melakukan demonstrasi.
0 komentar:
Posting Komentar