Hormon reproduksi pada pria
Proses pembentukan spermatozoa dipengaruhi oleh kerja beberapa hormon. Hormon-hormon tersebut adalah sebagai berikut:
1) Testosteron
Testosteron adalah hormon yang bertanggung jawab terhadap pertumbuhan
seks sekunder pria seperti pertumbuhan rambut di wajah (kumis dan
jenggot), pertambahan massa otot, dan perubahan suara. Hormon ini
diproduksi di testis, yaitu di sel Leydig. Produksinya dipengaruhi oleh
FSH (Follicle Stimulating Hormone), yang dihasilkan oleh
hipofisis. Hormon ini penting bagi tahap pembelahan sel-sel germinal
untuk membentuk sperma, terutama pembelahan meiosis untuk membentuk
spermatosit sekunder. Hormon ini berfungsi merangsang perkembangan organ
seks primer pada saat embrio, mempengaruhi perkembangan alat reproduksi
dan ciri kelamin sekunder serta mendorong spermatogenesis.
2) Luteinizing Hormone/LH
Hormon ini dihasilkan oleh kelenjar hipofisis anterior. Fungsi LH
adalah merangsang sel Leydig untuk menghasilkan hormon testosteron. Pada
masa pubertas, androgen/testosteron memacu tumbuhnya sifat kelamin
sekunder. Pada pria, awal pubertas antara usia 13 sampai 15 tahun
terjadi peningkatan tinggi dan berat badan yang relatif cepat bersamaan
dengan pertambahan lingkar bahu dan pertambahan panjang penis dan
testis. Rambut pubis dan kumis serta jenggot mulai tumbuh. Pada masa
ini, pria akan mengalami mimpi basah.
3) Follicle Stimulating Hormone/FSH
Hormon ini dihasilkan oleh kelenjar hipofisis anterior. FSH berfungsi untuk merangsang sel Sertoli menghasilkan ABP (Androgen Binding Protein)
yang akan memacu spermatogonium untuk memulai proses spermatogenesis.
Proses pemasakan spermatosit menjadi spermatozoa disebut spermiogenesis. Spermiogenesis terjadi di dalam epididimis dan membutuhkan waktu selama 2 hari.
4) Estrogen
Estrogen dibentuk oleh sel-sel Sertoli ketika distimulasi oleh FSH.
Sel-sel Sertoli juga mensekresi suatu protein pengikat androgen yang
mengikat testoteron dan estrogen serta membawa keduanya ke dalam cairan
pada tubulus seminiferus. Kedua hormon ini tersedia untuk pematangan
sperma.
5) Hormon Pertumbuhan
Hormon pertumbuhan diperlukan untuk mengatur metabolisme testis.
Hormon pertumbuhan secara khusus meningkatkan pembelahan awal pada
spermatogenesis.
6) Hormon Gonadotropin
Hormon gonadotropin dihasilkan oleh hipotalamus. Hormon ini berfungsi
untuk merangsang kelenjar hipofisa bagian depan (anterior) agar
mengeluarkan hormon FSH dan LH.
0 komentar:
Posting Komentar