Hukum Kekekalan Energi Mekanik – Dalam
proses melakukan usaha, benda yang melakukan usaha itu memindahkan
energi yang dimilikinya ke benda lain. Energi yang dimiliki benda agar
benda itu dapat melakukan usaha dinamakan energi mekanik.
Dengan demikian, energi mekanik dapat didefinisikan sebagai jumlah energi potensial dan energi kinetik yang dimiliki oleh suatu benda, atau disebut juga energi total. Besarnya energi mekanik suatu benda selalu tetap, sedangkan energi kinetik dan energi potensialnya dapat berubah-ubah. Penulisannya secara matematis adalah sebagai berikut.
EM = EP + EK ………. (4–12)
Benda yang jatuh bebas akan mengalami perubahan energi kinetik dan energi potensial gravitasi. Perhatikanlah Gambar 4.10. Suatu bola dilepaskan dari suatu ketinggian sehingga saat bola berada pada ketinggian h1 dari permukaan tanah, bola itu memiliki v1. Setelah mencapai ketinggian h2 dari permukaan tanah, kecepatan benda berubah menjadi v2.
W = ΔEK = ΔEP
EK2 – EK1 = EP1 – EP2
EP1 + EK1 = EP2 + EK2
mgh1 + ½ mv12 = mgh2 + ½ mv22 ……….. (4–13)
Persamaan (4–13) ini disebut Hukum Kekekalan Energi Mekanik.
Contoh soal
Sebuah benda berada dalam keadaan diam pada ketinggian 80 cm dari permukaan tanah. Massa benda 5 kg dan percepatan gravitasi bumi g = 10 m/s2. Tentukan energi mekanik benda tersebut.
Jawab
Diketahui: v = 0 m/s, h = 80 cm = 0,8 m, dan g = 10 m/s2.
EM = EP + EK = mgh + ½ mv2
= (5 kg)(10 m/s2)(0,8 m) + 0 = 40 joule
Jadi, energi mekanik benda yang diam akan sama dengan energi potensialnya karena energi kinetiknya nol.
Gambar 4.9 Energi mekanik benda dalam bentuk energi potensial dan energi kinetik dapat diubah menjadi usaha.
Perhatikanlah Gambar 4.9. Beban yang ditarik sampai di ketinggian h memiliki energi mekanik dalam
bentuk energi potensial. Saat tali yang menahan berat beban digunting,
energi berubah menjadi energi kinetik. Selanjutnya, saat beban menumbuk
pasak yang terletak di bawahnya, beban tersebut memberikan gaya yang
menyebabkan pasak terbenam ke dalam tanah. Beban itu dikatakan melakukan
usaha pada pasak.Dengan demikian, energi mekanik dapat didefinisikan sebagai jumlah energi potensial dan energi kinetik yang dimiliki oleh suatu benda, atau disebut juga energi total. Besarnya energi mekanik suatu benda selalu tetap, sedangkan energi kinetik dan energi potensialnya dapat berubah-ubah. Penulisannya secara matematis adalah sebagai berikut.
EM = EP + EK ………. (4–12)
Benda yang jatuh bebas akan mengalami perubahan energi kinetik dan energi potensial gravitasi. Perhatikanlah Gambar 4.10. Suatu bola dilepaskan dari suatu ketinggian sehingga saat bola berada pada ketinggian h1 dari permukaan tanah, bola itu memiliki v1. Setelah mencapai ketinggian h2 dari permukaan tanah, kecepatan benda berubah menjadi v2.
Gambar 4.10 Hukum Kekekalan Energi Mekanik suatu bola yang jatuh bebas dari ketinggian h1 dengan kecepatan awal v1 ke ketinggian h2 dengan kecepatan v2.
Saat bola benda berada di ketinggian h1, energi potensial gravitasinya adalah EP1 dan energi kinetiknya EK1. Saat benda mencapai ketinggian h2, energi potensialnya dinyatakan sebagai EP2 dan energi kinetiknya EK2.
Anda telah mempelajari bahwa perubahan energi kinetik dan energi
potensial benda adalah usaha yang dilakukan gaya pada benda. Dengan
demikian, dapat dituliskanW = ΔEK = ΔEP
EK2 – EK1 = EP1 – EP2
EP1 + EK1 = EP2 + EK2
mgh1 + ½ mv12 = mgh2 + ½ mv22 ……….. (4–13)
Persamaan (4–13) ini disebut Hukum Kekekalan Energi Mekanik.
Contoh soal
Sebuah benda berada dalam keadaan diam pada ketinggian 80 cm dari permukaan tanah. Massa benda 5 kg dan percepatan gravitasi bumi g = 10 m/s2. Tentukan energi mekanik benda tersebut.
Jawab
Diketahui: v = 0 m/s, h = 80 cm = 0,8 m, dan g = 10 m/s2.
EM = EP + EK = mgh + ½ mv2
= (5 kg)(10 m/s2)(0,8 m) + 0 = 40 joule
Jadi, energi mekanik benda yang diam akan sama dengan energi potensialnya karena energi kinetiknya nol.
0 komentar:
Posting Komentar