Pengertian Daya – Besaran usaha
menyatakan gaya yang menyebabkan perpindahan benda. Namun, besaran ini
tidak memperhitungkan lama waktu gaya itu bekerja pada benda sehingga
menyebabkan benda berpindah. Kadang-kadang usaha dilakukan sangat cepat
dan di saat lain usaha dilakukan sangat lambat. Misalnya, Ani mendorong
lemari untuk memindahkannya dari pojok kamar ke sisi lain kamar yang
berjarak 3 m. Dalam melakukan usahanya itu, Ani membutuhkan waktu 5
menit. Apabila lemari yang sama dipindahkan oleh Arif, ia membutuhkan
waktu 3 menit. Ani dan Arif melakukan usaha yang sama, namun keduanya
membutuhkan waktu yang berbeda. Besaran yang menyatakan besar usaha yang
dilakukan per satuan waktu dinamakan daya. Dengan demikian, Anda dapat
mengatakan bahwa Arif memiliki daya yang lebih besar daripada Ani. Daya
dipengertiankan sebagai kelajuan usaha atau usaha per satuan waktu. Daya
dituliskan secara matematis sebagai berikut.
P = W/t ……… (4–14)
dengan: W = usaha (joule),
t = waktu (sekon), dan
P = daya (J/s atau watt).
Mobil, motor, atau mesin-mesin lainnya sering dinyatakan memiliki dayasekian hp (horse power) yang diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia sebagai daya kuda dengan 1 hp = 746 watt.
Dalam perhitungan teknik, besarnya 1 hp kadang-kadang dibulatkan, yaitu 1 hp = 750 watt. Hubungan antara daya dan kecepatan diturunkan sebagai berikut.
P = W/t = (F.s)/t = F(s/t) = F.v
dengan: F = gaya (N), dan
v = kecepatan (m/s).
contoh soal
1. Seorang petugas PLN yang massanya 50 kg menaiki tangga sebuah tower yang tingginya 30 m dalam waktu 2 menit. Jika g = 10 m/s2, berapakah daya yang dikeluarkan petugas PLN tersebut?
Jawab
Diketahui: m = 50 kg, h = 30 m, t = 2 menit, dan g = 10 m/s2.
P = W/t = mgh/t = (50.10.30)/(2.60) = 125watt
2. Sebuah mesin pesawat terbang mampu memberikan gaya dorong sebesar 20.000 N. Berapakah daya yang dihasilkan mesin ketika pesawat mengangkasa dengan kecepatan 250 m/s?
Jawab
Diketahui: F = 20.000 N dan v = 250 m/s
P = F v = (20.000 N)(250 m/s) = 5.000.000 watt
P = W/t ……… (4–14)
dengan: W = usaha (joule),
t = waktu (sekon), dan
P = daya (J/s atau watt).
Mobil, motor, atau mesin-mesin lainnya sering dinyatakan memiliki dayasekian hp (horse power) yang diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia sebagai daya kuda dengan 1 hp = 746 watt.
Dalam perhitungan teknik, besarnya 1 hp kadang-kadang dibulatkan, yaitu 1 hp = 750 watt. Hubungan antara daya dan kecepatan diturunkan sebagai berikut.
P = W/t = (F.s)/t = F(s/t) = F.v
dengan: F = gaya (N), dan
v = kecepatan (m/s).
contoh soal
1. Seorang petugas PLN yang massanya 50 kg menaiki tangga sebuah tower yang tingginya 30 m dalam waktu 2 menit. Jika g = 10 m/s2, berapakah daya yang dikeluarkan petugas PLN tersebut?
Jawab
Diketahui: m = 50 kg, h = 30 m, t = 2 menit, dan g = 10 m/s2.
P = W/t = mgh/t = (50.10.30)/(2.60) = 125watt
2. Sebuah mesin pesawat terbang mampu memberikan gaya dorong sebesar 20.000 N. Berapakah daya yang dihasilkan mesin ketika pesawat mengangkasa dengan kecepatan 250 m/s?
Jawab
Diketahui: F = 20.000 N dan v = 250 m/s
P = F v = (20.000 N)(250 m/s) = 5.000.000 watt
0 komentar:
Posting Komentar