Pengaruh Penyalahgunaan Narkoba pada Otak.
Narkotika ilegal tidak hanya obat-obatan yang dapat menjadi merusak
tubuh manusia. Penyalahgunaan obat resep umum juga dapat memiliki efek
yang signifikan pada otak.
Identifikasi Penyalahgunaan Narkoba
Penyalahgunaan narkoba dapat didefinisikan sebagai penggunaan yang
tidak diresepkan oleh dokter, atau mengambil pil lebih banyak per
harinya dari apa yang diresepkan oleh dokter.
Opioid
Candu, seperti OxyContin, Demerol, dan Vicodin, menempel pada
reseptor di otak dan sistem saraf pusat, yang mencegah pesan nyeri dari
yang dikirim dari sel ke sel. Penyalahgunaan dapat menyebabkan depresi
yang mengancam jiwa.
Depresan
Penyalahgunaan depresan seperti Xanax Valium dan, yang memiliki efek
menenangkan dengan memperlambat aktivitas otak, dapat menyebabkan
kejang, depresi dan denyut jantung tidak teratur.
Stimulan
Ritalin dan Adderall merupakan stimulan yang mempercepat aktivitas
otak. Tapi peningkatan ini dalam operasi otak dapat menyebabkan
paranoia, kejang, dan masalah jantung ketika obat disalahgunakan.
Overdosis
Mendengus atau menyuntikkan narkoba langsung ke dalam aliran darah
dengan lebih cepat, efek negatif lebih kuat pada reseptor otak dan dapat
menyebabkan overdosis gejala atau bahkan kematian.
0 komentar:
Posting Komentar