Dalam masyarakat kita mengenal dua sifat perilaku menyimpang yaitu
perilaku menyimpang yang bersifat positif dan perilaku menyimpang yang
bersifat negatif.
a. Penyimpangan yang Bersifat Positif
Penyimpangan yang bersifat positif adalah penyimpangan yang tidak sesuai
dengan aturan-aturan atau norma-norma yang berlaku, tetapi mempunyai
dampak positif terhadap sistem sosial. Atau dengan kata lain,
penyimpangan yang terarah pada nilai-nilai sosial yang ideal
(didambakan) walaupun cara atau tindakan yang dilakukan itu seolah-olah
atau tampaknya menyimpang dari norma yang berlaku, padahal sebenarnya
tidak.
Seseorang dikatakan menyimpang secara positif apabila dia berusaha
merealisasikan suatu citacita, namun masyarakat pada umumnya menolak
atau tidak dapat menerima caranya. Akibatnya orang tersebut akan
menerima celaan dari masyarakat. Dapatkah kamu menyebutkan
contoh-contohnya?
b. Penyimpangan yang Bersifat Negatif
Penyimpangan negatif adalah kecenderungan bertindak ke arah nilai-nilai
sosial yang dipandang rendah dan akibatnya selalu buruk. Jenis tindakan
seperti ini dianggap tercela dalam masyarakat. Si pelaku bahkan bisa
dikucilkan dari masyarakat. Bobot penyimpangan negatif itu diukur
menurut kaidah susila dan adat istiadat, sehingga sanksi yang diberikan
kepada pelanggarnya dinilai lebih berat daripada pelanggaran terhadap
tata cara dan sopan santun. Contohnya pencurian, perampokan, pelacuran,
dan pemerkosaan.
0 komentar:
Posting Komentar