Di masyarakat, proses pengendalian sosial umumnya dilakukan dengan pola-pola seperti berikut ini.
a. Pengendalian Kelompok terhadap Kelompok
Pengendalian ini terjadi apabila suatu kelompok mengawasi perilaku
kelompok yang lain. Misalnya DPR RI dalam acara dengar pendapat dengan
Menteri Kehutanan dan staf Departemen Kehutanan, meminta agar
pengawasan hutan benar-benar ditingkatkan, sehingga penebangan hutan
secara liar tidak terulang kembali.
Contoh itu memperlihatkan bahwa pengendalian sosial dari kelompok
terhadap kelompok terjadi antara kelompok sebagai suatu kesatuan dan
bukan menyangkut pribadipribadi dari anggota kelompok yang bersangkutan.
b. Pengendalian Kelompok terhadap Anggotanya (Individu)
Pengendalian ini terjadi apabila suatu kelompok menentukan perilaku para
anggotanya. Misalnya sekolah memberi teguran kepada salah seorang siswa
karena telah melakukan pelanggaran tata tertib sekolah. Contoh lainnya
adalah Dewan Perwakilan Rakyat yang mengawasi jalannya pemerintahan yang
diselenggarakan oleh presiden.
c. Pengendalian Pribadi terhadap Pribadi Lainnya
Pengendalian ini terjadi apabila individu mengadakan pengawasan terhadap
individu lainnya. Contoh pengen-dalian sosial ini dapat kamu pahami
dalam peristiwa berikut ini. A sebagai individu, menegur B yang
merupakan sahabatnya, supaya tidak melakukan pelanggaran terhadap tata
tertib sekolah. Dalam peristiwa kecil di atas, A telah melakukan
pengendalian sosial.
Hal semacam itu juga pasti pernah kamu lakukan ketika teman-temanmu
melakukan hal yang tidak semestinya, misalnya mencontek waktu ujian,
menggosip, mencuri uang teman, ingin mengonsumsi narkotika, dan
berkelahi. Atau sebaliknya kamu sendiri pernah ditegur oleh orang-orang
di sekitarmu, seperti teman, Bapak, Ibu, dan guru, ketika kamu melakukan
hal-hal yang tidak semestinya dilakukan.
d. Pengendalian Individu terhadap Kelompok
Pengendalian sosial jenis ini terjadi misalnya, ketika seorang guru
sedang mengawasi para siswa yang sedang mengerjakan ujian. Dalam
peristiwa itu guru melakukan pengendalian sosial terhadap kelompok (para
siswa).
0 komentar:
Posting Komentar