Sabtu, 07 September 2013

Jenis-jenis dan Fungsi Hormon bagi Tumbuhan


Hormon merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan pekembangan pada tumbuhan. Hormon merupakan senyawa organik tumbuhan yang dapat menimbulkan respons pada tumbuhan. Hormon pada tumbuhan ada berbagai macam, namun terdapat 5 hormon yang sangat penting bagi tumbuhan, yaitu asam absisat, gas etilen, giberelin, sitokinin dan auksin.
a. Hormon Asam Absisat
Asam absisat merupakan hormon yang menghambat pertumbuhan pada tumbuhan. Hormon ini penting bagi tumbuhan ketika kondisi lingkungan tidak baik. Misalnya pada musim kering, tumbuhan menggugurkan daunnya guna mengurangi penguapan yang berlebih.
b. Gas Etilen
Gas etilen diproduksi oleh buah yang telah tua, namun warnanya masih hijau yang disimpan i dalam kantung tertutup supaya cepat matang. Selain itu, gas etilen juga memiliki fungsi untuk memacu perkecambahan biji, menghambat pemanjangan batang pada kecambah, menunda pembungaan, mendorong gugurnya daun, dan menebalkan batang.
c. Hormon Giberelin
Giberelin yaitu zat tumbuh yang mempunyai sifat mirip auksin. Giberelin terdapat pada hampir seluruh bagian tumbuhan, seperti daun yang masih muda, biji, dan akar. Fungsi giberelin antara lain:
1. Mempengaruhi perkecambahan biji.
2. Mempengaruhi perkembangan bunga dan buah.
3. Memacu perpanjangan seacara abnormal pada batang utuh.
4. Merangsang pemanjangan dan pembelahan sel. Untuk tumbuhan yang pendek, apabila diberi giberelin, maka akan tumbuh dengan normal.
d. Hormon Sitokinin
Sitokinin merupakan zat tumbuh yang ditemukan pertamakali pada batang tembakau. Fungsinya antara lain:
1. Menunda pengguguran dan penuaan pada daun.
2. Merangsang diferensiasi sel-sel yang dihasilkan di dalam meristem.
3. Merangsang pembentukan pucuk dan dapat memecah masa istirahat biji.
4. Memacu pembelahan sel di dalam jaringan meristematik.
5. Mengurangi dominasi apikal sehingga mendorong perluasan daun dan pertumbuhan tunas samping.
e. Hormon Auksin
Auksin merupakan hormon yang asalnya dari titik tumbuh tumbuhan, misalnya kambium, ujung akar, buah, bunga, dan ujung tunas. Fungsi hormon ini yaitu untuk merangsang pertumbuhan sel pada ujung batang, merangsang pembentukan bunga dan buah, dan pertumbuhan akar serabut dan akar lateral. Di samping itu, auksin juga memiliki fungsi untuk mempercepat aktivitas pembelahan sel titik tumbuh dan merupakan penyebab diferensiasi sel menjadi xilem.
Itulah jenis-jenis hormon pada tumbuhan dan fungsinya.

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar