Rumus Konversi Suhu -
Saat melakukan pengukuran suhu dengan suatu termometer, kita memerlukan
suatu acuan. Acuan ini ada didasarkan pada skala termometer. Skala ini
mempunyai dua acuan, yakni titik didih dan titik beku air. Titik didih air dijadikan sebagai titik acuan atas, sedangkan titik beku air dijadikan titik acuan bawah. Kemudian, di antara keduanya dibagi dalam beberapa skala kecil.
Beberapa ilmuwan telah menentukan titik acuan dalam
termometer. Skala yang mereka tentukan menjadi dasar penentuan skala
suhu. Ilmuwan yang dimaksud antara lain:
a. Anders Celcius (1701 — 1744). la
membuat termometer dengan titik beku air pada skala O dan titik didih
air pada skala 100. Termorneter buatannya dikenal sebagai termometer
Celcius dengan satuan suhu dalarn dcrajat Celcius (°C). Jadi, termometer
celsius mcmpunyai titik bawah 00 C dan titik atasnya 1000 C.
b. Gabriel Daniel Fahrenheit (1686— 1736). Ia menetapkan titik beku air pada skala 32° sebagai titik acuan bawah dan titik didih air pada skala 2120
sehagai titik acuan atas. Termometer hasil rancangannya disebut
termometer Fahrenheit dengan satuan suhu derajat Fahrenheit (°F).
c. Antoine Ferchault de Reamur (1683 — 1757). Termometer rancangannya disebut sebagai termometer Reamur dengan titik acuan hawah 00 R dan titik acuan atas 800 R.
d. Lord Kelvin (1824 — 1904). ia
merancang terrnometer yang dikenal sebagai termometer Kelvin. Termometer
ini mempunyai titik acuan bawah 273 dan titik acuan atas 373. Skala
satuan suhu termometer ini dinyatakan dalam Kelvin (K).
Berdasarkan penetapan dan ilmuwan—ilmuwan ini, kita
dapat mengenal 4 macam skala (derajat) dalam suhu, yaitu Celcius (°C),
Fahrenheit (°F), Rearnur (°R, dan Kelvin (K). Perhatikan penetapan skala
beberapa termometer pada Gambar skema skala suhu C, R, F dan K.
Interval dan skala tersebut berbeda-beda. Interval
skala Celcius dan Kelvin adalah 100, interval skala Rearnur adalah 80,
sedangkan interval skala Fahrenheit adalah 180. Berdasarkan interval
skala ini, kita akan mendapatkan perbandingan skala suhu C, R, F dan K
sebagai berikut.
C: R:F: K= 100 : 80 : 180 : 100 = 5 :4: 9: 1
Berdasarkan perbandingan ini, kita dapat melakukan
penyetaraan di antara keempat skala tersebut. Langkah penyetaraan ini,
dapat kalian pelajari dan bagan pada Gambar Bagan Konversi suhu dalam C,
R, F dan K.
Satuan skala Kelvin juga disepakati sehagai standar
satuan suhu. Suhu yang dinyatakan dengan skala Kelvin disebut sebagai
suhu mutlak, yang dilambangkan dengan T. Suhu mutlak merupakan satuan
suhu yang sering digunakan dalarn perhitungan fisika maupun kimia.
Dari kelvin
Skala yang diinginkan
|
Formula
|
Celsius
|
°C = K − 273,15
|
Fahrenheit
|
°F = K × 1,8 − 459,67
|
Rankine
|
°Ra = K × 1,8
|
Delisle
|
°De = (373,15 − K) × 1,5
|
Newton
|
°N = (K − 273,15) × 33/100
|
Réaumur
|
°Ré = (K − 273,15) × 0,8
|
Rømer
|
°Rø = (K − 273,15) × 21/40 + 7,5
|
Dari Celsius
Skala yang diinginkan
|
Formula
|
kelvin
|
K = °C + 273,15
|
Fahrenheit
|
°F = °C × 1,8 + 32
|
Rankine
|
°Ra = °C × 1,8 + 491,67
|
Delisle
|
°De = (100 − °C) × 1,5
|
Newton
|
°N = °C × 33/100
|
Réaumur
|
°Ré = °C × 0,8
|
Rømer
|
°Rø = °C × 21/40 + 7,5
|
Dari Fahrenheit
Skala yang dinginkan
|
Formula
|
kelvin
|
K = (°F + 459,67) / 1,8
|
Celsius
|
°C = (°F − 32) / 1,8
|
Rankine
|
°Ra = °F + 459,67
|
Delisle
|
°De = (212 − °F) × 5/6
|
Newton
|
°N = (°F − 32) × 11/60
|
Réaumur
|
°Ré = (°F − 32) / 2,25
|
Rømer
|
°Rø = (°F − 32) × 7/24 + 7,5
|
Dari Réaumur
Skala yang diinginkan
|
Formula
|
kelvin
|
K = °Ré / 0,8 + 273,15
|
Celsius
|
°C = °Ré / 0,8
|
Fahrenheit
|
°F = °Ré × 2,25 + 32
|
Rankine
|
°Ra = °Ré × 2,25 + 491,67
|
Delisle
|
°De = (80 − °Ré) × 1,875
|
Newton
|
°N = °Ré × 33/80
|
Rømer
|
°Rø = °Ré × 21/32 + 7,5
|
0 komentar:
Posting Komentar